Tarakan: Pesawat kargo PK-SNE dengan nomor penerbangan PC 6 milik maskapai Smart Aviation, yang hilang kontak pada hari Jumat (10/3) saat penerbangan dari Bandara Juwata Tarakan menuju Bandara Binuang, Kalimantan Utara, hingga saat ini belum ditemukan. Proses pencarian masih terus berlangsung.

Pesawat berbaling-baling tunggal tersebut dikemudikan oleh Kapten Muhammad Yusuf dan membawa muatan sembako seberat 583 kilogram.
Menurut informasi penerbangan, pesawat lepas landas pada pukul 8.30 WITA dan dijadwalkan mendarat di Bandara Binuang pada pukul 10.00 WITA.
Berdasarkan informasi yang diterima media, pesawat tersebut diduga jatuh di sekitar pegunungan dekat Bandara Binuang, sekitar 4 kilometer dari titik landasan bandara. Dugaan lokasi jatuhnya pesawat adalah Gunung Batu Narit, Krayan.
Namun, informasi ini belum dapat dipastikan oleh tim Basarnas dan pihak Bandara Juwata Tarakan. Saat ini, tim masih melakukan pemetaan untuk menentukan titik lokasi keberadaan pesawat terakhir.
Tim juga masih mencari rekaman suara antara Menara ATCT (Air Traffic Control Tower) dengan pilot.
“Tim masih terus berkoordinasi untuk memberikan data valid ihwal keberadaan pesawat,” kata Kepala Bandara Juwata Tarakan, Bambang Hartato.

















