Tanjung Redeb – Kampung Mapulu di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, tengah berbenah diri untuk keluar dari statusnya sebagai kampung tertinggal. Upaya ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Berau.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Kampung Mapulu merupakan satu-satunya kampung di Berau yang masih berstatus tertinggal.
Kepala DPMK Berau, Tentram Rahayu, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan status Kampung Mapulu melalui berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Tahun ini, kami fokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS), sumber air bersih, rumah ibadah, dan Rumah Layak Huni (RLH),” kata Tentram, Rabu (8/3/2023).
Selain itu, DPMK juga berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau untuk membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Mapulu pada tahun 2024.
“Pembangunan Pustu ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Kampung Mapulu,” ujar Tentram.
Upaya peningkatan status Kampung Mapulu juga mendapat perhatian dari Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Bupati Sri Juniarsih menegaskan komitmennya untuk membantu Kampung Mapulu keluar dari status tertinggal.
“Pemerintah Kabupaten Berau akan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada Kampung Mapulu agar dapat berkembang dan sejajar dengan kampung-kampung lainnya di Berau,” kata Bupati Sri Juniarsih.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab Berau dan masyarakat Kampung Mapulu diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan status Kampung Mapulu menjadi kampung berkembang di tahun 2024.
